Cinta yang sejati itu
dinamis dan campuran gado-gado
dari tertawa terpingkal-pingkal
mengenai sesuatu yang tidak lucu,
bertengkar hebat karena sebab yang sepele,
cemburu berpotensi talak ke 47 atau ke 100 sekalipun yang tak beralasan,
gemes tanpa sebab, sebel kesumat tanpa alasan,
dan mabuk kangen padahal dia dekat.
Cinta yang sejati itu tidak logis,
tapi menjadikan semuanya serasa masuk akal.
Cinta yang sejati itu tidak formal
dan tidak bisa diatur seperti upacara bendera.
Cinta yang rapih dan resmi, justru harus dicurigai.
Seperti, suami dan istri yang berjabat-tangan sebelum tidur.
Cinta yang sejati, tulus dan apa adanya.
Dia memang kikuk, gagap kehilangan kata,
salah tingkah, berkeringat deras, dan gemetar,
tapi langsung bertanya:
Nikah yuk?
Meskipun mungkin dijawab:
Apaan sih?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar